Rabu, 21 November 2012

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi


1.    Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya persepsi
a.    Hal-hal di dalam diri kita
o    Sifat Kepribadian
Orang cenderung berasumsi bahwa             orang lain akan berperilaku sama dengan dirinya.
o   Pengalaman masa lalu
Orang cenderung memindahkan pengalaman masa lalu ke dalam situasi baru yang dihadapinya.
o   Keadaan Emosi Sementara
Keadaan emosi seseorang pada saat pertama kali berjumpa akan mempengaruhi kesan terhadap dirinya.
o   Peran yang dipegang
Jabatan atau fungsi yang kita             pegang sering kali mempengaruhi cara kita melihat  orang lain.
 
b.    Hal-hal pada diri orang lain
o   Ciri fisik
Beberapa penelitian menunjukkan    bahwa orang yang rupanya baik akan dinilai memiliki kesan yang berbeda (lebih menarik) bandingkan dengan orang yang rupanya jelek.
o   Jenis kelamin
Ada semacam stereotip bahwa WANITA bersifat emosional, kuranrasional, kurang       mandiri, mudah menangis dan teliti dalam bekerja, sedangkan PRIA  lebih mandiri, tidak mudah menangis dan lebih       rasional.
Stereotip : keyakinan mengenai ciri, sifat, &   perilaku.
o   Asal Suku
Kesan yang kurang positif tentang orang dari suku tertentu akan menyebabkan kita kurang antusias membuat hubungan dengan orang dari suku tersebut.
o   Usia
Orang yang sudah tua dianggap lebih matang kepribadiannya dari pada orang yang masih muda. 

c.   Faktor Fungsional, adalah faktor yang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Faktor personal yang menentukan persepsi adalah objek-objek yang memenuhi tujuan individu yang melakukan persepsi. 

d.    Faktor Struktural, adalah faktor yang berasal semata-mata dari sifat. Stimulus fisik efek-efek saraf yang ditimbulkan pada system saraf individu. Faktor struktural yang menentukan persepsi menurut teori Gestalt bila kita ingin mempersepsi sesuatu, kita mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhan. Bila kita ingin memahami suatu peristiwa kita tidak dapat meneliti faktor-faktor yang terpisah, kita harus memandangnya dalam hubungan keseluruhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar