Apakah Data Mart?
Data Mart adalah fasiltas penyimpan data yang berorentasi pada
Subject tertentu atau berorentasi pada Departemen tertentu dari suatu
organisasi, fokus pada kebutuhan Departemen tertentu seperti Sales, Marketing,
Operation atau Collection. Sehingga suatu Organisasi bisa mempunyai lebih dari
satu Data Mart.
Data Mart pada umumnya di organisasikan sebagai suatu Dimensional
Model, sperti Star-Schema (OLAP Cube) yang tersusun dari sebuah tabel Fact dan
beberapa tabel Dimension.
Data Mart vs. Data Warehouse
Sebenarnya Data Mart memang tidak sama dengan Data Warehouse ada banyak perbedaanya, seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Sebenarnya Data Mart memang tidak sama dengan Data Warehouse ada banyak perbedaanya, seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Data Mart bisa dibedakan menjadi dua, yaitu :
Dependent Data Mart dan Independent Data Mart. Perbedaan dari kedua arsitektur tersebut hanya terletak pada ketergantungan sumber datanya terhadap data warehouse.
Dependent Data Mart dan Independent Data Mart. Perbedaan dari kedua arsitektur tersebut hanya terletak pada ketergantungan sumber datanya terhadap data warehouse.
Dependent Data Mart
Dependent Data Mart (Inmon advocated) berlaku sebagai komponen atau suatu
bagian dari enterprise Data Warehouse, Data Mart dibangun dengan cara extract
data dari Data Warehouse.
Dilain pihak pada Independent Data Mart (Kimball advocated) dibangun dengan
cara extract langsung data dari berbagai Source System.
Independent Data Mart tidak tergantung pada pusat penyimpan data seperti Data Warehouse arsitektur ini biasa juga disebut sebagai “Data Warehouse Bus structure”.
Independent Data Mart tidak tergantung pada pusat penyimpan data seperti Data Warehouse arsitektur ini biasa juga disebut sebagai “Data Warehouse Bus structure”.
Independent Data Mart
Kedua arsitektur diatas menentukan bagaimana Data Mart dibangun, karena itu
bisa dibedakan menjadi dua pendekatan, yakni.
1. Top-Down approach
Awalnya dibangun Enterprise Data Warehouse lebih dahulu, belakangan baru diturunkan per LOB atau departemen untuk menjadi Data Mart.
1. Top-Down approach
Awalnya dibangun Enterprise Data Warehouse lebih dahulu, belakangan baru diturunkan per LOB atau departemen untuk menjadi Data Mart.
2. Bottom-Up approach
Awalnya dibangun beberapa Data Mart, belakangan beberapa Data Mart yang mempunyai Conform Dimension bisa dirangkai menggunakan
jalur bersama yang disebut Arsitektur Data Warehouse BUS (Ralph Kimball).
Awalnya dibangun beberapa Data Mart, belakangan beberapa Data Mart yang mempunyai Conform Dimension bisa dirangkai menggunakan
jalur bersama yang disebut Arsitektur Data Warehouse BUS (Ralph Kimball).
(Mengenai Arsitektur Data Warehouse selengkapnya akan dibuat dalam
sesion tersendiri.)
Beberapa keuntungan dalam membangun Data Mart lebih dulu dibanding
langsung membangun Data Warehouse:
- Waktu yang diperlukan untuk membangun Data Mart adalah lebih sedikit.
- Volume Data pada Data Mart lebih sedikit
- Waktu Query lebih cepat
- Biaya membangun Data Mart lebih murah.
- Waktu yang diperlukan untuk membangun Data Mart adalah lebih sedikit.
- Volume Data pada Data Mart lebih sedikit
- Waktu Query lebih cepat
- Biaya membangun Data Mart lebih murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar