1. Definisi Decision Support System
Istilah dari decision support system telah digunakan dengan
banyak cara (Alter 1980) dan menerima banyak definisi yang berbeda menurut
pandangan dari sang penulis (Druzdzel dan Flynn 1999). Finlay (1994) dan
lainnya mendefiniskan DSS kurang lebih sebagai sebuah sistem berbasis komputer
yang membantu dalam proses pengambilan keputusan.
Turban (1995) mendefinisikan secara lebih spesifik dengan, sesuatu
yang interaktif,flexible dan dapat menyesuaikan diri(adaptable) dari
sistem informasi berdasarkan komputer, khususnya pengembangan untuk mendukung
pemecahan masalah dari non-struktur management, untuk meningkatkan pengambilan
keputusan. Dengan menggunakan data, mendukung antar muka yang mudah digunakan
dan memberikan wawasan untuk sang pengambil keputusan.
Definisi lainnya bisa jadi gugur dibandingkan dengan dua pandangan
ekstrim berikut, Keen dan Scott Morton (1978), DSS adalah dukungan berdasar kan
komputer untuk para pengambil keputusan
management yang berurusan dengan masalah semi-struktur. Sprague dan Carlson
(1982), DSS adalah sistem berdasarkan
komputer interaktif yang membantu para pengambil keputusan menggunakan data dan model-model untuk
memecahkan masalah yang tak terstruktur(unstructured problem). Menurut Power
(1997), istilah DSS mengingatkan suatu yang berguna dan istilah inklusif untuk
banyak jenis sistem informasi yang mendukung pembuatan pengambilan keputusan.
Dia dengan penuh humor menambahkan bahwa jika suatu sistem komputer yang bukan
OLTP, seseorang akan tergoda untuk menyebutnya sebagai DSS.
Seperti yang kita lihat, DSS memiliki banyak arti dengan maksud yang
kurang lebih hampir sama, yaitu suatu sistem komputer yang berguna bagi para
pengambil keputusan untuk memecahkan masalah mereka yang kurang lebih
berhadapan dengan masalah non-struktur atau semi-struktur.
2. Hubungan antar DSS dengan Data Warehouse
Setelah kita lihat
dan selami tentang data warehouse, kita dapat menyimpulkan bahwa data warehouse
adalah sebuah model database yang berguna untuk menyimpan dan memproses data
dengan pendekatan kepada kegunaan data dalam pengambilan keputusan bagi EIS
atau DSS.
Sebuah DSS
(tergantung dengan yang disupport-nya)membutuhkan data warehouse agar dapat
menjalankan kerjanya dengan baik. Dan memang data warehouse sendiri dibangun
untuk memenuhi kebutuhan DSS.
3. Contoh Data Warehouse Yang Ada
Contoh dari data
warehouse yang digunakan bersamaan dengan DSS, misalkan saja pegawai peminjaman
bank memverikasi data peminta pinjaman atau suatu perusahaan engineer melakukan
tawar menawar dalam beberapa project dan ingin tahu jika dia bisa kompetitive
dalam harga terhadap para pesaingnya.
Contoh yang lain
masih lebih banyak lagi, yang kesemuanya membutuhkan kecepatan dalam
pengambilan keputusan dan kemudahan dalam penggunaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar