Metodologi Perancangan Database untuk Data Warehouse
Ada sembilan tahap metodologi dalam
perancangan database untuk data warehouse, yaitu :
Langkah
1 : Pemilihan proses
Ø Data mart yang pertama kali dibangun
haruslah data mart yang dapat dikirim tepat waktu dan dapat menjawab semua
pertanyaan bisnis yang penting
Ø Pilihan terbaik untuk data mart yang
pertama adalah yang berhubungan dengan sales, misal property sales,
property leasing,property advertising.
Langkah 2 : Pemilihan sumber
Ø Untuk memutuskan secara pasti apa yang
diwakili atau direpresentasikan oleh sebuah tabel fakta.
Ø Misal, jika sumber dari sebuah tabel fakta
properti sale adalah properti sale individual maka sumber dari sebuah dimensi
pelanggan berisi rincian pelanggan yang membeli properti utama
Langkah 3 : Mengidentifikasi
dimensi
Ø Set dimensi yang dibangun dengan baik,
memberikan kemudahan untuk memahami dan menggunakan data mart
Ø Dimensi ini penting untuk menggambarkan
fakta-fakta yang terdapat pada tabel fakta
Ø Misal, setiap data pelanggan pada tabel
dimensi pembeli dilengkapi dengan
id_pelanggan,no_pelanggan,tipe_pelanggan,tempat_tinggal, dan lain sebagainya.
Ø Jika ada dimensi yang muncul pada dua data
mart,kedua data mart tersebut harus berdimensi sama,atau paling tidak salah
satunya berupa subset matematis dari yang lainnya.
Ø Jika sebuah dimensi digunakan pada dua
data mart atau lebih,dan dimensi ini tidak disinkronisasi,maka keseluruhan data
warehouse akan gagal, karena dua data mart tidak bisa digunakan secara
bersama-sama
Langkah 4 : Pemilihan fakta
Ø Sumber dari sebuah tabel fakta menentukan
fakta mana yang bisa digunakan dalam data mart.
Ø Semua fakta harus diekspresikan pada
tingkat yang telah ditentukan oleh sumber
Langkah 5 : Menyimpan
pre-kalkulasi di tabel fakta
Ø Hal ini terjadi apabila fakta kehilangan
statement
Langkah 6 : Melengkapi tabel
dimensi
Ø Pada tahap ini kita menambahkan keterangan
selengkap-lengkapnya pada tabel dimensi
Ø Keterangannya harus bersifat intuitif dan
mudah dipahami oleh pengguna
Langkah 7 : Pemilihan durasi database
Ø Misalnya pada suatu perusahaan asuransi,
mengharuskan data disimpan selama 10 tahun atau lebih
Langkah 8 : Menelusuri
perubahan dimensi yang perlahan
Ø Ada tiga tipe perubahan dimensi yang
perlahan, yaitu :
o
Tipe
1. Atribut dimensi yang telah berubah tertulis ulang
o
Tipe
2. Atribut dimensi yang telah berubah menimbulkan sebuah dimensi baru
o
Tipe
3. Atribut dimensi yang telah berubah menimbulkan alternatif sehingga nilai
atribut lama dan yang baru dapat diakses secara bersama pada dimensi yang sama.
Langkah 9 : Menentukan
prioritas dan mode query
Ø Pada tahap ini kita menggunakan
perancangan fisik.
Dengan
langkah-langkah tadi, seharusnya kita bisa membangun sebuah data warehouse yang
baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar